Sejarah Tanaman Kopi
Ketika kebanyakan orang berbicara wacana Ethiopia, mereka segera berpikir wacana kopi. Mungkin Anda pernah mendengar bahwa Ethiopia ialah tempat kelahiran kopi, atau setidaknya inovasi itu. Kita akan membahas pengetahuan Ethiopia wacana gembala kambing, Kaldi, wilayah kopi Ethiopia, dan semua rasa indah mereka, dan Upacara Kopi Ethiopia masih hidup sesudah ratusan tahun dan sekarang manfaat tanaman kopi bagi kehidupan manusia.
Kembali ke masa lalu, Wilayah Ethiopia Kaffa ialah sisi barat daya Etiopia dan ibu kotanya ialah Jimma. Kata bahasa Ethiopia untuk kopi ialah Bunna, Buni, atau Bun. Kaprikornus Anda sanggup melihat bagaimana Kaffa Bun, menjadi Coffee Bean. Wilayah Ethiopia yang berada di Benua Afrika sering kali di sebut Kopi Afrika. Syarat tumbuh kopi sangat nampak sekali di wilayah Ethiopia jadi tidak salah sejarah tanaman kopi berasal dari tempat Ethiopia.
Kaldi dan Kambing-nya
Ini hanya satu variasi dari kisah Kaldi: Lebih dari seribu tahun yang lalu, Kaldi, seorang penggembala kambing Abyssinian melihat kambingnya bertingkah aneh. Mereka dikatakan hampir menari di kaki belakang mereka. Setelah penyelidikan lebih lanjut, ia melihat mereka makan ceri merah dari beberapa semak liar. Penasaran, beliau mencoba beberapa buah beri, dan segera tahu mengapa kambing-kambingnya menari-nari.
Dia mengumpulkan beberapa buah beri, membawanya ke istrinya, dan beliau memproklamirkannya dari Tuhan. Dia mengirimnya ke biara untuk menemui para biarawan. Kepala biarawan memproklamasikan mereka pekerjaan iblis. Melempar mereka ke api, biara segera dipenuhi aroma memanggang kopi, dan para biarawan keluar dari kayu untuk menemukan sumbernya.
Para biarawan ini menyelamatkan biji kopi, dan dalam upaya untuk membasmi bara api, para biarawan menghancurkannya. Dalam upaya untuk melestarikannya, mereka ditempatkan di teko besar dengan air panas. Para biarawan minum minuman hangat malam itu, dan bersumpah mereka akan minum ramuan itu setiap hari. Sepertinya obat yang tepat untuk sesi dedikasi di malam hari.
Ada legenda lain yang kembali lebih jauh, mengklaim bahwa buah beri dikunyah mentah. Meskipun akan menyenangkan untuk mempunyai satu dongeng yang akurat secara historis, kenyataannya mungkin semua dongeng mengandung banyak fiksi, yang ditaburi dengan sedikit kebenaran. Tapi mengapa merusak kisah romantis menyerupai itu?
Kawasan Kopi Ethiopia
Saat ini, ada banyak wilayah di Ethiopia yang menghasilkan kopi rasa unik. Mereka semua ialah keturunan Arabika, sama menyerupai yang ditemukan oleh Kaldi. Tidak ada robusta di sini! Mereka kadang kala lembap diproses (biasanya disebut dicuci), kadang kala diproses kering (biasanya ditunjukkan oleh "DP"). Biji yang diproses kering cenderung lebih banyak buah.
Wilayah kopi Harrar Ethiopia menjadi populer alasannya buahnya, aroma blueberry, serta rempah-rempah dan licorice.
Wilayah kopi Sidamo Ethiopia (di mana kita mendapat Yirgacheffes) juga terkenal. Beberapa pola yang populer ialah Sidamo, Idido Misty Valley (IMV), Lekempti, dan banyak sekali taman Anda Yirgacheffe, juga dieja Yergecheffe.
Proses Kering Sidamo (DP) dikenal alasannya karakteristik buahnya. IMV dikenal dengan nada raspberry dan stroberi. Lekempti sanggup mempunyai karakteristik buah mangga, jeruk keprok, jeruk, dan tropis. Yirgacheffe standar Anda secara tradisional dikenal sebagai lemon dan jeruk.
Kopi Ethiopia
Upacara Kopi Ethiopia ialah bab dari Kehidupan Ethiopia, itu panjang, dan itu indah. Tanda keramahan dan rasa hormat, pengunjung hampir selalu diundang untuk menyebarkan dalam upacara, terlepas dari jamnya.
Biasanya dilakukan oleh seorang perempuan muda, biasanya dalam pakaian tradisional berwarna-warni. Pertama Jebena, (teko kopi tanah liat berbentuk absurd yang aneh) ditempatkan di tempat tidur rumput. Pemanggangan dilakukan dalam panci di atas tungku kayu atau arang, bersama dengan anyir dupa di mana-mana. Biji kopi Ethiopia diaduk dalam panci, dan sementara sekam dibawa pergi.
Setelah dipanggang, kopi kopi Ethiopia digiling dengan alu dan mortir. Kemudian ditambahkan ke Jabena dengan air panas, dan kemudian disaring beberapa kali melalui filter halus. Beberapa orang panggang sangat terang, yang lain lebih gelap.
Kopi yang dihasilkan disajikan dalam cangkir kecil. Wanita yang andal sanggup menuangkan segelas kopi sebanyak 2 kaki, ke dalam cangkir kecil itu. Sebagian besar kopi di Ethiopia disajikan dengan gula, tetapi beberapa tempat pedesaan benar-benar menyajikannya dengan garam. Either way, Anda tidak akan menemukan susu di sini. Anda juga sanggup dilayani beberapa masakan lokal favorit untuk pergi bersama dengan kopi Anda.
Upacara ini bahwasanya bukan hanya untuk tamu atau acara-acara khusus. Umumnya, ini terjadi 3 kali sehari. Ini menyerupai pendingin air barat. Tempat untuk membahas yang paling basi, sampai yang paling serius. Jika Anda diundang ke dalam rumah untuk mengambil bagian, ada hukum 3 cangkir. Minum lebih sedikit dianggap tidak sopan.
Pembuatan kopi sanggup memakan waktu selama 1 jam. Meminumnya juga sanggup satu jam lagi. Sungguh perubahan yang santai dari mentalitas "Masuk, keluar" dari Starbucks!
Source : ineedcoffee
Kembali ke masa lalu, Wilayah Ethiopia Kaffa ialah sisi barat daya Etiopia dan ibu kotanya ialah Jimma. Kata bahasa Ethiopia untuk kopi ialah Bunna, Buni, atau Bun. Kaprikornus Anda sanggup melihat bagaimana Kaffa Bun, menjadi Coffee Bean. Wilayah Ethiopia yang berada di Benua Afrika sering kali di sebut Kopi Afrika. Syarat tumbuh kopi sangat nampak sekali di wilayah Ethiopia jadi tidak salah sejarah tanaman kopi berasal dari tempat Ethiopia.
Kaldi dan Kambing-nya
Ini hanya satu variasi dari kisah Kaldi: Lebih dari seribu tahun yang lalu, Kaldi, seorang penggembala kambing Abyssinian melihat kambingnya bertingkah aneh. Mereka dikatakan hampir menari di kaki belakang mereka. Setelah penyelidikan lebih lanjut, ia melihat mereka makan ceri merah dari beberapa semak liar. Penasaran, beliau mencoba beberapa buah beri, dan segera tahu mengapa kambing-kambingnya menari-nari.
Dia mengumpulkan beberapa buah beri, membawanya ke istrinya, dan beliau memproklamirkannya dari Tuhan. Dia mengirimnya ke biara untuk menemui para biarawan. Kepala biarawan memproklamasikan mereka pekerjaan iblis. Melempar mereka ke api, biara segera dipenuhi aroma memanggang kopi, dan para biarawan keluar dari kayu untuk menemukan sumbernya.
Para biarawan ini menyelamatkan biji kopi, dan dalam upaya untuk membasmi bara api, para biarawan menghancurkannya. Dalam upaya untuk melestarikannya, mereka ditempatkan di teko besar dengan air panas. Para biarawan minum minuman hangat malam itu, dan bersumpah mereka akan minum ramuan itu setiap hari. Sepertinya obat yang tepat untuk sesi dedikasi di malam hari.
Ada legenda lain yang kembali lebih jauh, mengklaim bahwa buah beri dikunyah mentah. Meskipun akan menyenangkan untuk mempunyai satu dongeng yang akurat secara historis, kenyataannya mungkin semua dongeng mengandung banyak fiksi, yang ditaburi dengan sedikit kebenaran. Tapi mengapa merusak kisah romantis menyerupai itu?
Sejarah Tanaman Kopi |
Saat ini, ada banyak wilayah di Ethiopia yang menghasilkan kopi rasa unik. Mereka semua ialah keturunan Arabika, sama menyerupai yang ditemukan oleh Kaldi. Tidak ada robusta di sini! Mereka kadang kala lembap diproses (biasanya disebut dicuci), kadang kala diproses kering (biasanya ditunjukkan oleh "DP"). Biji yang diproses kering cenderung lebih banyak buah.
Wilayah kopi Harrar Ethiopia menjadi populer alasannya buahnya, aroma blueberry, serta rempah-rempah dan licorice.
Wilayah kopi Sidamo Ethiopia (di mana kita mendapat Yirgacheffes) juga terkenal. Beberapa pola yang populer ialah Sidamo, Idido Misty Valley (IMV), Lekempti, dan banyak sekali taman Anda Yirgacheffe, juga dieja Yergecheffe.
Proses Kering Sidamo (DP) dikenal alasannya karakteristik buahnya. IMV dikenal dengan nada raspberry dan stroberi. Lekempti sanggup mempunyai karakteristik buah mangga, jeruk keprok, jeruk, dan tropis. Yirgacheffe standar Anda secara tradisional dikenal sebagai lemon dan jeruk.
Kopi Ethiopia
Upacara Kopi Ethiopia ialah bab dari Kehidupan Ethiopia, itu panjang, dan itu indah. Tanda keramahan dan rasa hormat, pengunjung hampir selalu diundang untuk menyebarkan dalam upacara, terlepas dari jamnya.
Biasanya dilakukan oleh seorang perempuan muda, biasanya dalam pakaian tradisional berwarna-warni. Pertama Jebena, (teko kopi tanah liat berbentuk absurd yang aneh) ditempatkan di tempat tidur rumput. Pemanggangan dilakukan dalam panci di atas tungku kayu atau arang, bersama dengan anyir dupa di mana-mana. Biji kopi Ethiopia diaduk dalam panci, dan sementara sekam dibawa pergi.
Setelah dipanggang, kopi kopi Ethiopia digiling dengan alu dan mortir. Kemudian ditambahkan ke Jabena dengan air panas, dan kemudian disaring beberapa kali melalui filter halus. Beberapa orang panggang sangat terang, yang lain lebih gelap.
Kopi yang dihasilkan disajikan dalam cangkir kecil. Wanita yang andal sanggup menuangkan segelas kopi sebanyak 2 kaki, ke dalam cangkir kecil itu. Sebagian besar kopi di Ethiopia disajikan dengan gula, tetapi beberapa tempat pedesaan benar-benar menyajikannya dengan garam. Either way, Anda tidak akan menemukan susu di sini. Anda juga sanggup dilayani beberapa masakan lokal favorit untuk pergi bersama dengan kopi Anda.
Upacara ini bahwasanya bukan hanya untuk tamu atau acara-acara khusus. Umumnya, ini terjadi 3 kali sehari. Ini menyerupai pendingin air barat. Tempat untuk membahas yang paling basi, sampai yang paling serius. Jika Anda diundang ke dalam rumah untuk mengambil bagian, ada hukum 3 cangkir. Minum lebih sedikit dianggap tidak sopan.
Pembuatan kopi sanggup memakan waktu selama 1 jam. Meminumnya juga sanggup satu jam lagi. Sungguh perubahan yang santai dari mentalitas "Masuk, keluar" dari Starbucks!
Source : ineedcoffee
Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.