Apa Hubungan Antara Kafein Dan Tekanan Darah?
Ada beberapa artikel yang tidak bertanggung jawab yang ditulis selama bertahun-tahun, yang meyakinkan pembaca bahwa minum kopi tidak akan meningkatkan tekanan darah Anda. Dan jikalau Anda tertarik untuk menurunkan tekanan darah, Anda mungkin salah satu dari banyak yang harus mempertimbangkan imbas kopi pada tekanan darah.
Artikel ini akan berusaha se informatif dan seimbang mungkin, meskipun beberapa aspek persoalan ini bahu-membahu tidak pasti. Tidak ada warta yang terkandung dalam artikel ini yang harus diambil sebagai saran medis. Seperti biasa, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk perubahan apa pun yang Anda rencanakan dalam diet atau sikap Anda, sebelum mempelajari upaya untuk mengurangi tekanan darah.
Kafein dan Tekanan Darah Tinggi
Kita semua tahu kopi mengandung kafein. Tapi apa korelasi antara kafein dan tekanan darah? Dan kita semua telah mendengar bahwa kafein ialah stimulan, tetapi apa artinya itu? Apa yang dilakukan stimulan dalam badan pada tingkat dunia nyata? Ya, itu sanggup mengakibatkan kegugupan, kegugupan, dan ya, tekanan darah tinggi bagi sebagian orang.
Tetapi ada begitu banyak skenario dan variabel untuk dipertimbangkan. Misalnya, apakah Anda peminum kopi jangka panjang atau sesekali? Apakah Anda pria atau perempuan? Apakah mempunyai riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi? Apakah Anda sudah mempunyai gejala tekanan darah tinggi?
Sebagian besar penelitian menawarkan jumlah kafein dalam dua cangkir kopi Amerika (masing-masing sekitar 8 ons) sanggup meningkatkan tekanan darah sistolik Anda 3 sampai 14 mm Hg dan tekanan darah diastolik 4 sampai 13 mm Hg, setidaknya dalam jangka pendek. Satu studi memang menawarkan angka yang jauh lebih rendah, tetapi peningkatan tetap terkait.
Studi dalam Kopi dan Kafein
Satu studi 12 tahun terhadap 155.000 perempuan menawarkan beberapa hasil yang sangat menarik. Sementara minum cola berkafein dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, minum kopi tidak menghasilkan hasil yang sama. Penelitian selanjutnya menawarkan bahwa para perempuan yang minum kopi berkafein bahu-membahu mungkin telah mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Kita tahu bahwa secara umum, mereka yang biasanya tidak mengonsumsi kafein biasanya mengalami peningkatan tekanan darah yang tajam sesaat sehabis mengonsumsi kafein. Bagaimana ini sanggup terjadi dari satu atau lebih penyebab. Salah satu pandangan umum ialah bahwa kafein mempersempit pembuluh darah dengan menghalangi hormon yang biasanya menciptakan mereka tetap terbuka adenosin. Kafein juga sanggup menstimulasi kortisol dan adrenalin untuk dilepaskan, yang sanggup mengakibatkan peningkatan eksklusif tekanan darah.
Namun, beberapa penelitian baru-baru ini akan menawarkan bahwa peminum kopi reguler jangka panjang bahu-membahu membuatkan toleransi terhadap kafein, dan tekanan darah mereka tidak meningkat secara substansial dalam jangka panjang, meskipun ini sepertinya menjadi pandangan minoritas.
Asupan Kafein
Beberapa dokter merekomendasikan terhadap kafein sebelum acara fisik, yang sudah meningkatkan tekanan darah Anda secara alami. Beberapa dokter juga menyarankan membatasi asupan kafein sekitar 150-200 miligram per hari.
Bukan Hanya Tekanan Darah
Menurut penelitian Pusat Medis Universitas Duke 1999 terhadap 72 peminum kopi reguler, mereka yang minum empat sampai lima cangkir kopi sepanjang pagi, tidak hanya mempunyai tekanan darah tinggi, tetapi juga kadar dua hormon stres yang lebih tinggi, adrenalin dan noradrenalin yang bertahan usang siang dan malam hari.
Tubuh berpikir bahwa ia berada di bawah tekanan sepanjang waktu. Baik adrenalin dan noradrenalin berkhasiat untuk menciptakan keputusan pada dikala stres, tetapi sanggup berbahaya bagi jantung jikalau meningkat dalam jangka waktu yang lama. Ini juga sanggup melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan merusak pembuluh darah.
Kesimpulan
Bukti menawarkan bahwa kafein dan kopi memang meningkatkan tekanan darah. Sepertinya apa yang sanggup diperdebatkan ialah berapa banyak, namun kopi juga sanggup mencegah penyakit berbahaya lainnya ibarat yang sudah di bahas di halaman ini. Jika Anda ingin menurunkan tekanan darah, mengurangi atau menghilangkan kopi dan kafein sanggup menjadi langkah yang sanggup Anda dan dokter diskusikan. Jika Anda mempunyai kecanduan kafein, berkonsultasilah dengan dokter Anda, alasannya pendekatan kopi mungkin tidak baik untuk semua.
Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share jikalau artikel ini sangat bermanfaat.
Artikel ini akan berusaha se informatif dan seimbang mungkin, meskipun beberapa aspek persoalan ini bahu-membahu tidak pasti. Tidak ada warta yang terkandung dalam artikel ini yang harus diambil sebagai saran medis. Seperti biasa, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk perubahan apa pun yang Anda rencanakan dalam diet atau sikap Anda, sebelum mempelajari upaya untuk mengurangi tekanan darah.
Kafein dan Tekanan Darah Tinggi
Kita semua tahu kopi mengandung kafein. Tapi apa korelasi antara kafein dan tekanan darah? Dan kita semua telah mendengar bahwa kafein ialah stimulan, tetapi apa artinya itu? Apa yang dilakukan stimulan dalam badan pada tingkat dunia nyata? Ya, itu sanggup mengakibatkan kegugupan, kegugupan, dan ya, tekanan darah tinggi bagi sebagian orang.
Tetapi ada begitu banyak skenario dan variabel untuk dipertimbangkan. Misalnya, apakah Anda peminum kopi jangka panjang atau sesekali? Apakah Anda pria atau perempuan? Apakah mempunyai riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi? Apakah Anda sudah mempunyai gejala tekanan darah tinggi?
Sebagian besar penelitian menawarkan jumlah kafein dalam dua cangkir kopi Amerika (masing-masing sekitar 8 ons) sanggup meningkatkan tekanan darah sistolik Anda 3 sampai 14 mm Hg dan tekanan darah diastolik 4 sampai 13 mm Hg, setidaknya dalam jangka pendek. Satu studi memang menawarkan angka yang jauh lebih rendah, tetapi peningkatan tetap terkait.
Studi dalam Kopi dan Kafein
Satu studi 12 tahun terhadap 155.000 perempuan menawarkan beberapa hasil yang sangat menarik. Sementara minum cola berkafein dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, minum kopi tidak menghasilkan hasil yang sama. Penelitian selanjutnya menawarkan bahwa para perempuan yang minum kopi berkafein bahu-membahu mungkin telah mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Kita tahu bahwa secara umum, mereka yang biasanya tidak mengonsumsi kafein biasanya mengalami peningkatan tekanan darah yang tajam sesaat sehabis mengonsumsi kafein. Bagaimana ini sanggup terjadi dari satu atau lebih penyebab. Salah satu pandangan umum ialah bahwa kafein mempersempit pembuluh darah dengan menghalangi hormon yang biasanya menciptakan mereka tetap terbuka adenosin. Kafein juga sanggup menstimulasi kortisol dan adrenalin untuk dilepaskan, yang sanggup mengakibatkan peningkatan eksklusif tekanan darah.
Namun, beberapa penelitian baru-baru ini akan menawarkan bahwa peminum kopi reguler jangka panjang bahu-membahu membuatkan toleransi terhadap kafein, dan tekanan darah mereka tidak meningkat secara substansial dalam jangka panjang, meskipun ini sepertinya menjadi pandangan minoritas.
Asupan Kafein
Beberapa dokter merekomendasikan terhadap kafein sebelum acara fisik, yang sudah meningkatkan tekanan darah Anda secara alami. Beberapa dokter juga menyarankan membatasi asupan kafein sekitar 150-200 miligram per hari.
Bukan Hanya Tekanan Darah
Menurut penelitian Pusat Medis Universitas Duke 1999 terhadap 72 peminum kopi reguler, mereka yang minum empat sampai lima cangkir kopi sepanjang pagi, tidak hanya mempunyai tekanan darah tinggi, tetapi juga kadar dua hormon stres yang lebih tinggi, adrenalin dan noradrenalin yang bertahan usang siang dan malam hari.
Tubuh berpikir bahwa ia berada di bawah tekanan sepanjang waktu. Baik adrenalin dan noradrenalin berkhasiat untuk menciptakan keputusan pada dikala stres, tetapi sanggup berbahaya bagi jantung jikalau meningkat dalam jangka waktu yang lama. Ini juga sanggup melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan merusak pembuluh darah.
Kesimpulan
Bukti menawarkan bahwa kafein dan kopi memang meningkatkan tekanan darah. Sepertinya apa yang sanggup diperdebatkan ialah berapa banyak, namun kopi juga sanggup mencegah penyakit berbahaya lainnya ibarat yang sudah di bahas di halaman ini. Jika Anda ingin menurunkan tekanan darah, mengurangi atau menghilangkan kopi dan kafein sanggup menjadi langkah yang sanggup Anda dan dokter diskusikan. Jika Anda mempunyai kecanduan kafein, berkonsultasilah dengan dokter Anda, alasannya pendekatan kopi mungkin tidak baik untuk semua.
Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share jikalau artikel ini sangat bermanfaat.