Proses Roasting Memilih Rasa Kopi
Apasih Roasting itu? Roasting ialah proses mengkremasi biji kopi di dalam open khusus. Proses roasting ini sangat memilih kualitas kopi nantinya.
Pada proses roasting biji kopi yang masih mentah akan mengalami aneka macam perubahan. Mulai dari perubahan kadar air yang ada di dalam biji kopi, perubahan warna biji kopi yang semula hijau/coklat menjadi agak kehitaman, bahkan berat biji kopi pun akan berubah alasannya proses roasting ini. Inilah mengapa Rasa Kopi ditentukan dari Proses Rasting ini.
Sudah terperinci kan mengenai pengertian Roasting? :D Sekarang kita akan membahas wacana fase-fase Roasting atau tahan-tahan dalam proses Roasting.
Ada 5 tahap dalam Proses Roasting ini. Berikut penjelasannya :
Tahap 1. Drying atau Pengeringan
Kalau habis memetik kopi di kebun biasanya biji bewarna hijau atau coklat kan? Terus pas udah melewati proses roasting biji kopi bewarna hitam kecoklatan? Ini penjelasannya.
Tahap Drying/Pengeringan ini untuk mengeluarkan kadar air dalam biji kopi mentah. Biji kopi mentah biasanya mengandung kadar air 7-11% dan kadar air itu harus dihilangkan.
Biji kopi dimasukan didalam mesin Roasting dan dipanaskan hingga biji kopi benar-benar kering dan tidak ada kandungan air lagi dalam bijinya.
Tahap 2. Yellowing atau Penguningan
Setelah melewati tahap pengeringan sekarang biji kopi harus melewati tahap yellowing atau penguningan. Biji kopi yang sudah tidak ada kadar airnya akam mengalami perubahan warna dari hijau/coklat ke coklat kehitaman.
Di tahap ini biji kopi akan mengelupas dan mengembang. Apa yang mengelupan dan mengembang itu? Yang mengelupas ialah kulit biji kopi luar yang tipis dan yang mengembang ialah biji kopinya.
Proses ini memilih kopi pada tahap selanjutnya alasannya jikalau pengeringannya tidak sempurna maka tahap-tahap berikutnya kopi akan tidak tersangrai secara merata.
Tahap 3. First Crack atau Pecahan Pertama
Pernah liat kan biji kopi? Pasti tengah nya ada potongan nya dan retak-retak tipis pada pinggirnya? Proses potongan itu terjadi pada tahap ini.
Proses pengeringan dan penguningan menghasilkan tekanan yang sangat tinggi pada biji kopi dan risikonya biji kopi pun retak-retak dan menghasilkan potongan di tengahnya.
Tahap 4. Roasting Development atau Membangun Warna Biji Kopi
Pada tahap ini biji kopi yang ada di dalam mesin roasting cenderung agak lembut dipermukaan tapi belum secara menyeluruh.
Operator penjaga mesin roasting biasanya mengganti suhu mesin untuk memilih warna dari biji kopi. Apakah Light, Medium, apa Dark Roast. Untun mengetahui perbedaan warna biji kopi simak penjelasannya disini.
Tahap 5. Second Crack atau Pecahan Kedua
Berbeda dengan proses First Crack, Tahap Second Crack akan memecahkan biji kopi yang kedua kalinya. Pada tahan ini minyak alami yang ada dalam biji kopi akan keluar.
Pada tahap ini huruf asam dalam kopi akan hilang tapi sebagai gantinya akan ada rasa-rasa jenis gres yang akan terbentuk dari proses ini.
Sekian klarifikasi dari tahap-tahap proses Roasting. Proses Roasting memang sangat menghipnotis hasil dari kopi nantinya. Kalau nge-Roasting nya asal-asalan niscaya nanti rasa kopi juga asal-asalan hehe :D